Rabu, 07 November 2012
SLPTT untuk Padi Varietas INPARI 13
Musim rendeng Tahun 2012-2013 ini Desa Putatgede mendapatkan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) untuk dua kelompok Tani yaitu Kelompok Tani Sri Rahayu dan Kelompok Tani Margi Utomo. Masing-masing kelompok tani mendapatkan alokasi areal seluas 25 ha dengan Varietas padi Inpari 13, dengan Laborat Lapangan seluas 1 ha untuk setiap kelompok.

Setiap lokasi SLPTT diadakan Sekolah bagi para petani dengan nara sumber dari PPL Kecamatan ( Bpk. Abdul Rochman, SP ( Mantri Tani) dan Bpk. Jaswadi (PPL) ). Dengan mengadakan pertemuan sekolah sebanyak 10 (sepuluh kali) pertemuan.
Menurut informasi yang didapatkan dari nara sumber bahwa padi Varietas Inpari 13 adalah jenis padi yang tahan dari serangan hama wereng terutama Wereng Coklat. Dengan umur padi sama dengan varietas IR-64. Ditambah padi Inpari 13 memiliki produksi yang tinggi dan tahan
terhadap organisme pengganggu tanaman seperti wereng termasuk hama
kresek.
Harapan petani untuk SLPTT tahun ini akan berhasil dengan produksi yang tinggi, tidak seperti varietas padi Situ Bagendit seperti tahun kemarin yang banyak sekali terkena hama cendawan (ukuran bahasa petani adalah "Hama Tekek".
Rabu, 13 Juni 2012
Guliran dana PUAP untuk Koperasi Gapoktan
Tanggal 1 Juni 2012 kemarin Koperasi Gapoktan "Maju Jaya" Desa Putatgede telah mendapat guliran Modal Usaha dari PUAP (Pengembangan Usaha Agrobisnis Pertanian) sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima puluh lima juta rupiah) yang diperuntukkan kepada 54 orang anggotanya.
Setiap anggota berkesempatan mengajukan kredit untuk usaha taninya maksimal sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah). Namun hingga saat berita ini diturunkan, para petani anggota baru menggunakan sebagian dana tersebut. Ini menunjukkan bahwa masyarakat belum sadar betul akan pentingnya berkoperasi.
Sesuai dengan kesepakatan dalam rapat anggota, setiap anggota punya kewajiban membayar Simpanan Pokok Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) dan Simpanan Wajiab Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) setiap bulan. Sedangkan bunga kredit yang diluncurkan hanya 1,5%. Bunga tersebut masih jauh dibawah dengan yang dipatok oleh BPR atau Bank Swasta lain yaitu antara 2,5% - 4%.
Dana guliran tersebut oleh Koperasi juga digunakan untuk membuka usaha baru yaitu Loket Resmi Pembayaran Rekening Listrik, Telpon, Pulsa dan lain-lain.
Kamis, 05 April 2012
Pelaksanaan e-KTP di Kecamatan Ngampel




Dibantu oleh Polisi Desa dari Polsek Pegandon ( Bp. Bripka Parno Kristanto ), warga desa Putatgede yang merasa kehilangan surat-surat berharga yang berhubungan dengan e-KTP memberikan kemudahan pengurusan Surat Keterangan Kehilangan dari Polsek tanpa harus susah-susah datang lagi ke Polsek Pegandon. Mereka cukup datang ke Balai Desa Putatgede saja sudah bisa mendapatkan Surat Keterangan tersebut. Dalam hal ini Kepala Desa Desa Putatgede ( Bp. Supriyadi ) mengatakan sangat berterima kasih kepada Pihak Polsek Pegandon atas adanya Polisi Desa yang ditempatkan di Balai Desa Putatgede. Semoga kerjasama semacam ini untuk waktu-waktu berikutnya masih terus berjalan.
Jumat, 30 Maret 2012
Membuat Pupuk KCL
Sabut kelapa selama ini biasanya dipergunakan sebagai bahan bakar/ untuk memasak kebutuhan dapur. Tetapi dibalik itu sabut kelapa mengandung bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan tumbuhan untuk memperkuat sistem perakaran.
Berikut cara pembuatan pupuk KCl dari sabut kelapa
Bahan dan alat
Berikut cara pembuatan pupuk KCl dari sabut kelapa
Bahan dan alat
- Sabut kelapa sebanyak 25 kg
- Satu drum bekas atau bisa juga wadah serupa lainnya
- Air sebanyak 40 liter
Cara pembuatan
- Sabut kelapa yang telah dibersihkan dimasukkan ke dalam drum bekas
- Tuangkan air ke dalam drum hingga separuh terisi
- Drum rendaman sabut kalapa harus ditutup rapat, agar tidak kemasukan air hujan atau sinar matahari langsung
- Diamkan rendaman itu kurang lebih 15 hari
- Jika air rendaman sudah berubah warna menjadi kuning kehitaman, berarti pupuk cair dari sabut kelapa sudah jadi dan siap digunakan
Aplikasi
- Pupuk cair diberikan dua kali dalam satu musim tanam
- Pertama sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami atau pada fase pengolahan tanah
- Kedua pupuk diberikan setelah padi memasuki masa primordia (awal tumbuh), dengan cara pupuk tanpa tambahan air disemprotkan pada batang padi.
Hasil panenan dari lahan yang menggunakan pupuk cair sabut kelapa sama dengan lahan yang menggunakan pupuk kimia KCl buatan pabrik. Keuntungan lahan menggunakan pupuk cair sabut kelapa, biaya produksi lebih sedikit karena tidak perlu keluar uang membeli pupuk KCl.
Sumber : http://lestarimandiri.org
Rabu, 21 Maret 2012
Sosialisasi E-KTP Tahap Pertama

Camat Ngampel Hasyim Tri Joko, SE, M.Si memberikan penjelasan bahwa E-KTP sangat diperlukan guna menghindari atau meminimalisir terjadinya tindakan teroris, untuk mengurangi data ganda, menghilangkan kecurangan-kecurangan dalam pesta demokrasi, seperti pilihan presiden, Pilihan kepala daerah, pilihan legislatif, ataupun pilihan kepala desa dan perangkat desa. Beliau juga memberikan contoh bahwa sebelum menjadi camat, beliau pernah berbicara dengan salah satu Kepala Desa yang ada di Kecamatan Ngampel yang mengatakan Kepala Desa tersebut mempunyai KTP ganda (3 buah KTP dengan identitas yang berbeda).
Beliau juga menghimbau kepada Ketua RT/RW tersebut untuk bisa melanjutkan sosialisasi ini kepada warga / masyarakat yang berada dilingkungannya masing-masing.


Sabtu, 10 Maret 2012
Pengajuan SL-PTT Padi INPARI 13
Musim Tanam Padi periode September 2012 ini, Kelompok Tani Desa Putatgede ( Poktan Sri Rahayu dan Poktan Margiutomo ) mengajukan permohonan SL-PTT ( Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ) untuk varietas padi INPARI 13.
Masing kelompok tani mengajukan SL-PTT dengan luas 25 Ha. Pengjauan bantuan benih ini ditujukan kepada Kepala UPTD Dinas Pertanian Wilayah I Kabupaten Kendal di Pegandon.
Berkas-berkas pengajuan bisa di Donwnload di : http://www.mediafire.com/download.php?wnkdgpnl487v7ay
Masing kelompok tani mengajukan SL-PTT dengan luas 25 Ha. Pengjauan bantuan benih ini ditujukan kepada Kepala UPTD Dinas Pertanian Wilayah I Kabupaten Kendal di Pegandon.
Berkas-berkas pengajuan bisa di Donwnload di : http://www.mediafire.com/download.php?wnkdgpnl487v7ay
Senin, 20 Februari 2012
Ulat dan Cendawan Berulah, Petani Kelimpungan
![]() |
Awal Berbuah terlihat sehat |
![]() |
Hama oleh Ulat / Sundep |
Hama inipun juga menyerang pada Lahan Laborat Lapangan program SLPTT Tahun 2011 seluas 1 Hektar.
Menurut Petani (Bp. Jambari), Lahan Sawah 1 Hektar yang biasanya bisa mencapai 8-9 Ton sekarang hanya bisa mencapai 5 ton, bahkan ada yang kurang dari 5 ton dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Sehingga petani tak bisa dengan leluasa menjual hasil panen mereka. Jenis hama yang menyerang padi seperti tersebut baru kali ini terjadi, dan mayoritas menyerang Padi Jenis Situ Bagendit saja. Untuk jenis / varietas lain terserang namun tidak separah Situ Bagendit. Bahkan ada 1 petani menanam varietas Mentik Wangi tidak terserang satupun oleh cendawan tersebut. Keadaan ini tidak hanya dialami oleh Petani Desa Putatgede saja, namun juga dialami oleh Petani disekitar Desa Putatgede khususnya dan hampir umumnya se-wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya.
![]() |
(A) Padi Sehat, (B) Padi Sakit oleh Cendawan |
Dengan terpaksa dan menyadari mereka menjual Padi mereke kepada tengkulak (Bakul) dengan harga jauh dibawah standar. Semua ini dikembalikan lagi kepada Sang Pencipta Alam, kini mereka memulai mengolah lahan mereka dengan menanam Kacang Hijau.
Minggu, 22 Januari 2012
Gotong Royong Benahi Tanggul



Harapan petani saat ini, semoga setelah tanggul itu selesai tidak menimbulkan banjir meluap diareal tanaman padi mereka. Amiin.
Kamis, 19 Januari 2012
Penentuan Musim Tanam 2012
Untuk mengawali musim Tanam di Musim Kemarau 2012 ini, sudah menjadi suatu kebiasaan bahwa Petani Penggarap tanah sawah yang ada di Desa Putatgede mengadakan pertemuan. Ini dimaksudkan agar masyarakat Petani bisa guyub rukun dalam mengelola tanah sawahnya, mereka bisa serentak menanam sesuai dengan kesepakatan dengan satu jenis tanaman.
Tadi malam, Rabu (18/01/2012) pukul 20.00 s/d 22.00 WIB Mayoritas petani penggarap khususnya Blok Wetan Gili maupun Blok Wetan Gili diadakan jumpa petani dengan bermusyawarah mencapai mufakat tanaman apa yang akan ditanam dalam musim kemarau tahun ini. Rapat dihadiri oleh petani kedua buah Blok (Dalam naungan Kelompok Tani Margi Utomo) sejumlah 40 orang termasuk Kepala Desa dan Pengurus Kelompok Tani. Diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa (Bp. Supriyadi) yang intinya menghimbau agar Petani bisa saling guyub rukun dalam menanam diareal masing-masing blok, jangan sampai petani ingin menanan tanaman semaunya sendiri. Dengan pertimbangan untuk menghemat biaya operasional. Rapat dipimpin oleh Ketua Kelmpok Tani Margi Utomo (Bpk. Solikhin), dalam rapat tersebut secara satu-persatu petani di berikan kesempatan untuk memberikan usul tanaman apa yang akan ditanam untuk musim kemarau ini. Beda pendapatpun tak dapat dihindarkan, ada yang ingin menanam Padi dan ada yang ingin menanam tembakau. Namun dengan adanya beda pendapat tersebut bisa saling menguntungkan satu-sama lain, yaitu bisa menelaah efek / akibat dari menanam Padi maupun Tembakau.
Sehingga dari masukan-masukan tersebut akhirnya ditemukan kesepakatan sebagai berikut :
- 1. Untuk Blok Kulon Gili, + seluas 12 Ha. ada dua jenis tanaman, Dibagi 2 kelompok mulai Tanah Bengkok Kaur Keuangan menuju ke selatan sepakat ditanami Padi ( seluas + 8 Ha ), dan sebelah utara sampai ke tanah Grojogan-grojogan sepakai ditanami Tembakau.
- Untuk Blok Wetan Gili, + 15 Ha, sepakat ditanami Padi.
Dalam kesemapatan pertemuan tersebut juga bermusyawarah untuk membangun Tanggul Sungai Penut ( Bedo ), khususnya diseblah timur tanah sawah milik Bp. H, Rasmadi (Blok Wetan Gili). Tanggul yang semula sudah ditinggikan akibat pelebaran Sungai Penut tersebut Ambrol diterjang meluapkan air sungai. Karena kondisi tanah masih labil, akibatnya tergerus aliran air sungai tersebut. Dalam musyawarah ini dipimpin oleh Bp. Drs. Joko Supratikno selaku bendahara Kelompok Petani khusus Blok Wetan Gili, juga telah dihasilkan sebuah kesepakatan bahwa : Untuk menanggulangi / memperbaiki keberadaan tanggul tersebut Petani Siap untuk melakukan kerja bakti / Gotong Royong, mereka siap bahu-membahu. Selain swadaya tenaga, petani juga di harus untuk membawa kantong Zak (Bekas Pupuk) masing-masing petani terbebani 5 zak. Zak-zak yang dibutuhkan + 250 zak yag berisi tanah. Ada dua orang petani siap menyumbangkan zak sejumlah 150 buah (masing-masing 100 zak dan 50 zak).
Setelah pertemuan tersebut, petani diharapkan untuk komitmen melaksanakan apa yang telah dicapai mufakat ini. Dalam sela-sela perbincangan Kepala Desa menghimbau warganya agar jangan sampai mengesampingkan keputusan mufakat ini. Apabila petani dilain hari membuat keputusan sendiri-sendiri, ini artinya sama saja tidak mengakui adanya Pemerintahan Desa Putatgede.
SALAM DARI DESA..
Langganan:
Postingan (Atom)