Selasa, 08 November 2011
Ibadah Qurban di Serambi Masjid Nurul Huda
Tatkala ibrahim as diperintah untuk berkurban dengan ismail as sebagai obyek yang harus dikurbankan, gemetarlah ibrahim as, beliau diuji dimanakah kemurnian keimanannya kepada Allah SWT, bimbang, ragu, putus asa, kecewa, berontak, sumpah serapah tapi itu harus dilakukan dimanakah kesetian kepada Allah SWT, dengan bibir ngilu, jantung yang menggelegar beliau berkata kepada ismail as, bahwa Allah SWT memerintah untuk berkurban dan sebagai kurban adalah ismail as yang tak lain adalah anak beliau sendiri, tetapi jawaban ismail as diluar dugaan ibrahim as dengan lantang dan percaya diri ismail as mengatakan kepada ibrahim as, Sesungguhnya jika Allah SWT memerintah demikian maka laksanakan perintah itu dan sedikitpun aku tak menyesali karena sesungguhnya sebaik-baik tempat adalah berada di-SisiNya.
Mendengar jawaban yang diluar dugaan tersebut ibrahim as kemudian melaksanakan apa yang diperintah oleh Allah SWT, maka tatkala Niat itu akan dilaksanakan oleh ibrahim as, Allah SWT menyeru kepada Ibrahim as "Cukup hei ibrahim, sesungguhnya Aku memerintah kepadamu adalah sebagai ujian atas kesetiaanmu kepadaKu gantilah kurban itu dengan seekor domba"
Itulah sekelumit cerita tentang asal muasal hari raya qurban, untuk bisa kita renungkan dan kita implementasikan dikehidupan abad 21 ini, kita diperintah oleh Allah SWT untuk meneruskan apa yang telah Dia perintahkan kepada ibrahim as. Ikhlaskah, relakah, sudikah, kita melaksanakan ibadah qurban, harus kita jawab itu semata-mata adalah ibadah kepada Allah SWT sebagai bukti bahwa kita hamba Allah SWT yang selalu ta'at akan perintaNya, dan hanya kepada Allah SWT kita mengharapkan Rahmatnya karena sebaik-baik rahmat adalah rahmat dari Allah SWT.
Berkurban dengan ternak haruslah dengan ternak yang layak untuk kurban, menarik bagi yang melihat, tidak cacat ternak qurban tersebut karena itu adalah Kado surga dan merupakan saldo pahala dibuku tabungan akhirat kita, untuk itu itu mari kita laksanakan ibadah qurban dengan ikhlas semata-mata sebagai pembuktian kita kepada Allah SWT bahwa kita hamba Allah SWT yang berpasrah diri diSisinya.
Adalah di Desa Putatgede tepatnya diserambi halaman masjid Nurul Huda pada Hari Raya Idul Adha 1432 H setelah selaesai melaksanakan ibadah sholat idul adha warga desa putatgede berbondong-bondong dengan mengumandangkan Kebesaran Allah SWT melaksanakan ibadah qurban, dimulai penyerahan ternak qurban kepada pengurus takmir masjid kemudian diserahkan kepada panitia qurban dilanjutkan ibadah qurban dilaksanakan, ibadah berjalan lancar kemudian daging ternak qurban di tata dan dibungkus kemudian dibagikan kepada hamba-hamba Allha SWT yang layak menerima.
Demikian ibadah idul adha yang ada di desa putatgede memang sederhana tapi setidaknya ini adalah contoh walau sangat kecil bisa menjadikan kita sebagai hamba-hamba Allah SWT yang patuh akan perintahNya. Bravo Idul Adha. ..........................................................................
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar