Pertemuan SLPTT Poktan Margi Utomo

Musim Tanam Padi Tahun 2011 di Desa Putatgede untuk Kelompok Tani Margi Utomo mendapatkan Bantuan Benih dan Pupuk untuk Program SLPTT ( Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ) seluas  25 Ha. Dengan Laborat Lapangan seluas 1 Ha. Areal LL terletak di Sawah Bengkok Perangkat Desa (Bpk. Solikhin dan Bp. Much. Mustagfirin) dikarenakan Petani belum sepenuhnya siap jika lahan sawahnya digunakan untuk LL dengan sistem Jajar Legowo.

Penanaman diareal LL dengan sistem Jajar Legowo 5:1 ( 5 tanaman 1 Legowo ) dengan jarak tanam 20 x 20 cm dan Legowo 40 cm. Prinsip Pengolahan Tanaman Terpadu ( PTT ) ini mencakup 4 unsur : Integrasi, Interaksi, Dinamis dan Partisipatif.

 Integrasi : Dalam implementasinya mengintegrasikan Sumber Daya Lahan, Air, Tanaman, OPT dan Iklim untuk mampu meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi petani

Interaksi : PTT berlandaskan pada hubungan sinergis atau interaksi dua atau lebih komponen teknologi produksi.

Dinamis : Karena selalu mengikuti perkembangan teknologi dan penerapannya disesuaikan dengan keinginan dan pilihan petani. Oleh karena itu, PTT selalu bercirikan spesifikasi lokasi. Teknologi yang dikembangkan melalui PTT senantiasa mempertimbangkan lingkungan, fisik, biofisik, iklim dan kondisi sosial ekonomi petani setempat.

Partisipatif : Membuka ruang bagi petani untuk memilih, mempraktekan dan bahkan memberikan saran kepada penyuluh dan peneliti untuk menyempurnakan PTT, serta menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada petani yang lain.

Keuntungan yang diperoleh untuk petani diharapkan petani peserta SLPTT mempunyai kebebasan memformulasikan ide, rencana dan keputusan bagi usahanya sendiri. Mereka dilatih agar mampu membentuk dan menggerakkan kelompok tani dalam alih teknologi kepada petani lain. Petani Peserta juga diharapkan terpanggil dan bertanggung jawab untuk bersama-sama meningkatkan produksi padi dalam upaya mewujudkan swasembada beras. Kebersamaan semua pihak yang terlibat dalam SLPTT merupakan faktor pendorong bagi petani dalam mengelola usaha taninya.

Keuntungan bagi Pemandu, PPL dan PHP yaitu memberikan pengetahuan dan pengalamannya kepada petani sehingga Pemandu merasa bermanfaat bagi banyak orang, terutama petani. Dalam hal ini Pemandu dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu pula menggerakkan petani mengembangkan dan memajukan usaha taninya diwilayah kerjanya.

Hari Selasa kemarin tanggal 6 Desember 2011, bertempat di Balai Penyuluhan di Tengah-tengah Sawah antara Blok Wetan Gili dan Blok Kulon telah diadakan Pertemuan antara Poktan peserta SLPTT mengadakan Temu Petani dengan PPL dan PHP. Dalam acara tersebut dihadiri oleh 25 petani dan PPL ( Bp. Jaswadi ) serta PHP ( Bp. Sartono ) telah mengadakan pengamatan langsung diareal LL (Laborat Lapangan). Mereka juga diajak berdiskusi tentang temuan-temuan di areal LL, baik hama tanaman, musuh alami, perkembangan tanaman, tata cara dan aplikasi pemupukan yang benar. Petani sangat antusias sekali dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka juga berharap kegiatan seperti ini tidak cukup hanya kalau ada SLPTT, namun juga dihari-hari mendatang Setiap kelompok tani bisa ikut serta agar Petani bisa dengan cepat mengetahui perkembangan-perkembangan teknologi untuk pertanian.

 

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook